FIKSI
By
: Agus Rasiwan
Rintik
hujan terdengar dan bayangmu pun samar
Serpihan
kata terpenggal membuatku semakin liar
Dalam
dunia fiksi trus kucari jalan menuju mimpi
Namun
kenanganmu buatku mati
Kapankah tiba saat ku mulai sadar
Bahwa yang tunggu itu hanyalah khayalan
Saat kau hadir tangan ini gemetar
Layaknya ingin ku hujamkan sebuah
gumpalan
Cobalah
sematkan sebuah rasa dalam hati
Rasa
yang nyata bukan ilusi
Kau
hadirkan cinta namun hanya dusta
Kau
berikan janji namun hanya sebatas janji
Sekarang kau kembali
Berharap tuk tepati janji
Namun, kuanggap semua itu hanya fiksi
Kenyataan semua itu hanyalah ilusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar