Anotasi Teori
Pendidikan
1.
Tillar
Pendidikan berbasis Kemanusiaan,
Bandung, Rafika Aditama 2007.
“ Pendidikan sebagai suatu proses menumbuhkan
kembangkan peserta didik yang memasyarakat, membudaya, dalam tata kehidupan
yang berdimensi lokal, nasional dan global.”
2.
Gage dan Berliner
Belajar dan Pembelajaran,
Jakarta, Rineka Cipta 2002
Prinsip dasar dari pendekatan humanisme untuk
mengembangkan pendidikan : Murid akan belajar dengan baik apa yang mereka mau
dan perlu ketahui. Mengetahui bagaimana cara belajar lebih penting daripada
membutuhkan banyak pengetahuan. Evaluasi diri adalah satu satunya evaluasi yang
berarti untuk pekerjaan murid. Perasaan adalah sama penting dengan kenyataan.
Murid akan belajar dengan lebih baik dalam lingkungan yang tidak mengancam.
3.
Ekstrand, L.H
International Encyclopedia
of the Sociology of Education,
New York, Pergamon 1997.
Pendidikan multikultural diarahkan untuk mewujudkan
kesadaran, toleransi, pemahaman, dan pengetahuan yang mempertimbangkan
perbedaan kultural, dan juga perbedaan dan persamaan antar budaya dan kaitannya
dengan pandangan dunia, konsep, nilai, keyakinan, dan sikap.
4.
Phenix, Philip H
Pendidikan berbasis
Kemanusiaan,
Bandung, Rafika Aditama
2007.
Pendidikan adalah suatu procces of engendering
essential meanings, yaitu proses pemunculan makna-makna essensial.
5.
Al-Altas, Syeh M.Naquib
Pendidikan berbasis Kemanusiaan,
Bandung, Rafika Aditama
2007.
Tujuan pendidikan adalah menanamkan kebaikan atau
keadilan dalam diri manusia sebagai manusia dan individu, buka hanya sebagai
seorang warga negara ataupun anggota
masyarakat.
6.
Parsudi Suparlan
Menuju Masyarakat Indonesia
yang Multikultural, Jurnal Antropologi
Indonesia,
Denpasar, Simposium
Internasional 2002
Sebagai sebuah ide, pendidikan multikultural dibahas
dan diwacanakan pertama kali di Amerika dan negara-negara Eropa Barat pada
tahun 1960-an oleh gerakan yang menuntut diperhatikannya hak-hak sipil (civil
right movement). Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk mengurangi praktik
driskriminasi di tempat-tempat publik, di rumah, di tempat-tempat kerja, dan di
lembaga-lembaga pendidikan, yang dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap
kelompok minoritas. Selama itu, di Amerika dan negara-negara Eropa Barat hanya
dikenal adanya satu kebudayaan, yaitu kebudayaan kulit putih yang Kristen.
Golongan-golongan lainnya yang ada dalam masyarakat-masyarakat tersebut dikelompokkan
sebagai minoritas dengan pembatasan hak-hak mereka
7.
Sleeter, C.E., & Grant, C.A
Making choices for
multicultural education: Five ap-proaches to race, class, and gender (3rd ed)
Upper Saddle River,
New Jersey, Prentice Hall
1999
Most institutions of higher education have become
models of the communities in which they are located, and as such have become
pillars for academic excellence, models for multicultural competence in
society, and models for an interdependent world, as well as models for equity
and democratic values. Institutions of Higher Education Are Models for Academic
Excellence The principles and tenets of multicultural education make it
possible to promote excel-lence in performance of all students
8.
James A. Bank
Equity Pedagogy : An Essential
Component of Multicultural Education,
Lawrence Erlbaum Associates
(Taylor & Francis Group), 2010.
Multicultural
education is a concept or idea as
a set of beliefs (sets of believe) and explanations that recognize and assess the importance of
cultural diversity and ethnicity in shaping the
lifestyle, social experiences, personal identity and educational
opportunities of individuals, groups and
State.
9.
Davidman, L., dan Davidman, P
Teaching with a
multicultural perspective: A practical guide,
New York, Longman 1997
Movements of various historically oppressed groups.
Many trace the history of multicultural education back to the social action of
African Americans and other people of color who challenged discriminatory
practices in public institutions during the civil rights struggles of the 1960s.
10. Ekstrand,
L.H
International
Encyclopedia of the Sociology of Education,
New York,
Pergamon 1997.
Tujuan pendidikan
multikultural dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam tujuan, yaitu: tujuan yang
berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan pembelajaran
yang nomer 7 sampe 9 d translateknlh.
BalasHapus